Acara sosialisasi yang digelar oleh Badan Kesbangpoldagri Provinsi NTB dengan tema Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Menyukseskan Pemilu/Pemilukada serentak Tahun 2024 yang Damai, Santun dan Berintegritas. 
Sosialisasi yang berlangsung pada tanggal 16 Maret 2023 bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda, Organisasi Wanita serta Pelajar/Pemilih Pemula. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris KPU Kabupaten Sumbawa serta Bawaslu Kabupaten Sumbawa.
Acara yang dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpoldagri Provinsi NTB Lalu Abdul Wahid mengatakan dalam sambutannya bahwa “menurut kacamata stabilitas keamanan, peristiwa politik Pemilu maupun Pilkada ini, kalau tidak dikelolah secara baik maka peristiwa politik Pemilu dan Pilkada ini bisa menjadi potensi konflik secara nasional maupun regional. Oleh karena itu kami dari Kesabangpoldagri bergerak untuk melakukan sebuah ikhtiar menuju pemilu yang sukses dengan cara mengadakan kegiatan sosialisasi”. Ucap Wahid.
Sekjen KPU Provinsi NTB Asep Suhlan yang mewakili Ketua KPU Provinsi NTB yang menjadi narasumber menyampaikan bahwa “kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kesbangpoldagri Provinsi NTB yang sudah menginisiasi kegiatan sosialisasi tentang Pemilu dan Pilkada. 
Asep juga menyampaikan tingkat partisipasi masyarakat Sumbawa pada Pemilu Tahun 2019 dan Pilkada Tahun 2020 yang cukup tinggi yaitu diatas 80 % dan sudah melampaui target nasional sebesar 77,5 %. Makna partisipasi yaitu harus pro aktif dalam mengakses informasi kepemiluan seperti Tahapan Pemilu maupun regulasi Pemilu. Kemudian pro aktif dalam setiap Tahapan Pemilu, bukan hanya sekedar hadir di TPS tapi harus aktif berpartisipas pada setiap tahapan Penyelenggaraan Pemilu sebagai contoh memastikan diri apakah sudah terdaftar sebagai pemilih. Ucap Asep. 

Dalam kesempatan tersebut, Asep juga menyampaikan bahwa “ Tanggungjawab untuk menyukseskan Pemilu atau Pilkada bukan hanya tugas penyelenggara seperti KPU atapun Bawaslu tetapi yang menjadi tanggungjawab bersama baik penyelenggara pemilu, pemerintah, partai politik, organisasi masyarakat dan segenap warga Indonesia”. 
Turut menjadi Narasumber dalam sosialisasi tersebut Ketua Bawaslu Provinsi NTB yang diwakili oleh Ketua Divisi SDM dan Organisasi Yuyun Nurul Azmi menyampaikan bahwa “ ada 3 fungsi Bawaslu dalam mengawal Pemilu atau Pilkada antara lain ; 1. Fungsi pencegahan 2. Fungsi pengawasan dan 3. Fungsi penindakan. 
Peserta sosialisasi juga antusias mengikuti pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber dan pada sesi diskusi dan Tanya jawab cukup banyak pertanyaan peserta dalam acara sosialiasi tersebut.